Teriakan "Ahok Tumbang" Bergema di Acara Koalisi Kekeluargaan
jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan, Gerindra, Partai Demokrat, PPP, PKS, PKB dan PAN mendeklarasikan terbentuknya Koalisi Kekeluargaan di Jakarta, Senin (8/8). Koalisi ini dibentuk untuk menghadapi pemilihan gubernur DKI Jakarta yang bakal digelar awal 2017 mendatang.
Meski mengusung nama Koalisi Kekeluargaan, nuansa kekeluargaan tidak terasa dalam acara deklarasi siang tadi. Justru panasnya persaingan dengan calon petahana Gubernur Basuki T Purnama alias Ahok yang menonjol.
Teriakan "Ahok Tumbang" terdengar berkali-kali ketika pimpinan ketujuh parpol anggota Koalisi Kekeluargaan berbicara ke media. Teriakan berasal dari sejumlah orang yang bukan wartawan namun turut hadir di acara tersebut.
Disinyalir, orang-orang itu merupakan kader atau simpatisan salah satu partai yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan. Pasalnya, mereka berdiri tepat disamping tokoh-tokoh parpol itu. Tidak satupun pimpinan parpol yang menegur atau memerintahkan orang-orang tersebut untuk tenang.
Plt Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Bambang DH mengatakan, Koalisi Kekeluargaan ini merupakan wadah untuk menyamakan persepsi mengenai kriteria gubernur DKI ideal. Hasilnya, ada enam kriteria yang disepakati.
"Kriteria yang berhasil kami sepakati adalah pemimpin arif, bijaksana, santun, etika, bersih, dan cerdas," ujar Bambang.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam pertemuan itu hadir Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Bambang D.H, Ketua DPW PAN DKI Eko Hendro Purnomo, Ketua DPD Gerindra DKI Muhammad Taufik, Ketua DPW PKB DKI Hasbiyallah Ilyas, Ketua DPD Partai Demokrat DKI Nahrowi Ramli, Ketua DPW PPP DKI Abdul Azis dan Ketua DPW PKS DKI Syakir Purnomo. (rmol/dil/jpnn)