Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Terjaring Operasi Lagi, 11 PSK Dikirim ke Panti Rehabilitasi

Minggu, 01 September 2019 – 23:51 WIB
Terjaring Operasi Lagi, 11 PSK Dikirim ke Panti Rehabilitasi - JPNN.COM
Belasan PSK di Cianjur akan dikirim ke panti rehabilitasi. Foto: Ahmad Fikri/Antara

jpnn.com, CIANJUR - 11 orang pekerja seks komersial (PSK) yang terjaring operasi di sejumlah wilayah di Cianjur, Jawa Barat, dikirim ke panti rehabilitasi di Sukabumi.

Kepala Seksi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Cianjur Heru Haerul Hakim mengatakan, sesuai dengan program kerja Satpol PP dan Pemadam Kebakaran rutin melaksanakan penertiban atau razia penyakit masyarakat.

"Kegiatan rutin tersebut untuk melakukan penegakan Perda 21 tahun 2000 tentang larangan pelacuran di Cianjur. Razia yang digelar menjelang tengah malam hingga dini hari itu, kami menjaring 12 orang PSK dari sejumlah tempat," katanya, Minggu (1/9).

BACA JUGA: Pengakuan PSK Belia, Batasi Sehari 2 Pria, Berapa Penghasilannya?

Belasan PSK tersebut diamankan dari sejumlah wilayah seperti di Kecamatan Sukaluyu, Karangtengah, Cibeber dan Cugenang saat tengah menunggu pelanggan, sebagian besar sudah dua kali terjaring.

"Kebanyakan dari sejumlah wanita yang terjaring itu sebelumnnya sudah terjaring lebih dari satu kali dan berdasarkan hasil pemeriksaan dari mereka dipastikan sebagai PSK," katanya.

Sesuai dengan Perda yang berlaku saat ini, pihaknya akan melakukan rehabilitasi terhadap PSK tersebut, agar tidak lagi bekerja sebagai penjaja seks di Cianjur.

"PSK itu akan dikirim ke panti rehabilitasi di Sukabumi, satu orang di antaranya hanya mendapatkan teguran. Kedepannya kami akan mengutamakan pencegahan dan tidak melakukan penindakan dengan cara berkoordinasi dengan dinas serta instansi terkait," katanya. (ahmad fikri/ant/jpnn)

Belasan PSK diamankan dari sejumlah wilayah di Cianjur saat tengah menunggu pelanggan, dan sebagian dari mereka sudah dua kali terjaring.

Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News