Terlalu Lama Pakai Ponsel Tingkatkan Risiko Kanker Otak
jpnn.com - DI ZAMAN modern seperti sekarang ini banyak sekali alat-alat canggih yang sangat membantu Anda dalam kehidupan sehari-hari, seperti handphone, gadget, smartphone, dan masih banyak lagi. Diciptakannya alat-alat tersebut tentunya bertujuan untuk mempermudah Anda dalam berkomunikasi, dokumentasi dan pekerjaan Anda.
Alasan-alasan itulah yang membuat industri ponsel pintar semakin laris manis di pasaran bahkan dari hari ke hari kebutuhan itu semakin meningkat pula. Sekarang ini hampir setiap orang mempunyai handphone, dari anak kecil, remaja dan orang tua.
Ketergantungan terhadap handphone bisa jadi sangat beralasan karena selain sebagai alat komunikasi handphone juga berguna sebagai media untuk mempermudah bisnis online yang semakin menjamur saat ini. Keberadaan handphone selain dari manfaatnya juga terdapat beberapa dampak negatif, terutama bagi kesehatan Anda.
Sebuah penelitian yang diadakan oleh University Hospital di Orebro, Swedia menemukan bahwa orang-orang yang berbicara di ponsel lebih dari 25 tahun memiliki peningkatan risiko terhadap kanker otak.
Kemungkinan mengembangkan glioma, sebuah kanker otak yang mematikan meningkat berdasarkan jumlah tahun dan jam penggunaan, peneliti melaporkan dalam jurnal Patofisiologi.
"Risikonya adalah tiga kali lebih tinggi setelah 25 tahun penggunaan. Kita bisa melihat ini dengan jelas," kata pemimpin penelitian dan seorang onkolog, Dr. Lennart Hardell, seperti dilansir laman Daily Mail, Rabu (3/12).
Hardell mengatakan bahwa anak-anak mungkin paling rentan terhadap emisi telepon selular.
Mereka menyerap lebih banyak frekuensi radio medan elektromagnetik karena kepala mereka yang kecil, tengkorak tipis dan konduktivitas otak yang lebih tinggi. (fny/jpnn)