Terlalu Percaya Maps, Mobil Nadya Masuk Rawa
jpnn.com, SURABAYA - Gara-gara mengikuti arahan aplikasi navigasi GPS, mobil yang dikendarai Nadya Essa masuk ke rawa-rawa kemarin dini hari (18/1). Warga Jalan Sutorejo, Mulyorejo, itu mengatakan, saat itu dirinya berniat menjemput calon suaminya di Stasiun Pasar Turi pukul 02.25. Dia berangkat dari rumah dengan mengendarai mobil Toyota Agya bernopol L 1706 JC. Sebagai penunjuk jalan, Nadya menggunakan Google Maps.
''Saya bekerja di Kalimantan. Meski orang Surabaya, saya rada-rada lupa jalan,'' katanya.
Saat melaju ke arah Stasiun Pasar Turi, dia tidak mengalami kendala. Petunjuk yang diberikan mengantarnya ke tujuan dengan selamat. Dari Stasiun Pasar Turi, dia menuju ke rumah kos eksklusif D'Paragon di daerah Kalijudan Untuk mencapai ke lokasi itu, dia kembali menggunakan Google Maps.
Masalah mulai muncul saat Nadya sampai di kawasan Kalijudan. Nadya dilewatkan kawasan jalan berbatu. Merasa tidak punya pilihan karena tidak tahu jalan yang tepat, Nadya mengikuti perintah aplikasi tersebut. Dia mulai curiga karena akses jalannya mustahil memiliki medan seperti itu. ''Kondisinya masih gelap. Saya tetap ikuti saja. Jalanan juga berair,'' katanya.
Tidak disadari, blukk. Mobil yang dikendarai Nadya masuk ke rawa. Nadya dan calon suaminya bingung harus meminta tolong kepada siapa. Tidak ada orang ketika itu. Mereka memutuskan keluar dari mobil, lantas menuju ke D'Paragon dengan berjalan kaki.
Begitu hari sudah terang, mereka mengambil mobil. Warga sekitar sudah berdatangan melihat. Mereka menganjurkan Nadya untuk meminta bantuan Command Center 112. Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya mendatangi lokasi pukul 08.05. Tidak sampai 10 menit, evakuasi berhasil dilakukan. Mobil bisa kembali digunakan.
Kasi Trantib Kecamatan Mulyorejo Hairul Saleh mengonfirmasi insiden itu. Hairul mengatakan, mobil yang dikendarai Nadya sebetulnya hampir sampai ke tujuan. Posisinya tidak sampai 100 meter. (dan/c15/ayi)