Ternyata, Inilah Penyebab Wings Air Tabrak Rambu Pembatas Bandara
jpnn.com - KUPANG – Pesawat Wings Air Jenis ATR 72-600 menabrak rambu pembatas di Taxy Way Bandara El Tari Kupang saat persiapan take off, Selasa (5/4). Kesenjangan komunikasi dari petugas saat mendorong pesawat dari Apron menuju lintasan landasan pacu membuat lambung pesawat itu tergores cukup panjang dan membuat penerbangan dibatalkan.
Rambu pembatas tersebut dipasang di taxy way karena saat ini sedang ada pekerjaan perbaikan.
Station Manager Lion Air Kupang, Eduardus Arik kepada Timor Express (Grup JPNN), kemarin mengakui insiden itu. Saat pesawat didorong petugas di darat terjadi gesekan.
Karena dinilai membahayakan penerbangan sehingga pesawat yang akan diterbangkan menuju Waingapu itu batal terbang. Jumlah penumpang, kata Lius, sebanyak 40 orang dari kapasitas 72 penumpang.
Terkait dengan penumpang yang batal berangkat ke Waingapu, jelas Lius, pihaknya mengambil alternatif untuk mengganti dengan pesawat lain bagi para penumpang yang ingin berangkat. Jumlah penumpang yang berangkat tujuan Waingapu menggunakan pesawat Nam Air sebanyak tiga orang. Sisanya memilih refund (pengembalian uang tiket).
Lius mengatakan, kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah untuk perbaikan pesawat yang rutin beroperasi di NTT itu.
Untuk menetralisir rute yang dilayani pesawat tersebut, Lius mengatakan, pihaknya telah mendapat kiriman pesawat dari Denpasar untuk melayani rute Kupang – Waingapu - Denpasar. Terpantau Timor Express, Selasa (5/4) di Bandara El Tari Kupang, pesawat Wings ATR 72-600 itu diparkir di Apron.
Belum ada aktivitas perbaikan dilakukan hingga siang ini. Masih menunggu teknisi dan tim dari KNKT untuk investigasi terkait insiden tersebut.(timor express/fri/jpnn)