Teror Bakar Mobil Meluas Hingga Kendal, Ulah Siapa? Apa Motifnya?
Kerusakan yang ditimbulkan akibat pembakaran itu bervariasi. Ada yang hangus terbakar, ada juga yang terbakar bagian depannya.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abioso Seno Aji mengaku masih melakukan penyelidikan terhadap fenomena kasus ini. Menurutnya, kejadian teror ini ada yang dilaporkan oleh korban dan ada yang tidak dilaporkan.
"Memang ada beberapa (korban) yang belum melapor. Ada juga yang melapor ke polsek. Tapi tidak perlu lapor, yang penting data sudah masuk. Modusnya botol diisi minyak tanah, ada juga plastik berisi minyak tanah dilempar. Pelaku turun (dari motor) kemudian melempar," ungkapnya saat ditemui di Mapolretabes Semarang.
Abioso menyampaikan, dalam dua tahun terakhir kondisi Kota Semarang sudah nyaman dan aman. Namun ternyata baru-baru ini muncul fenomena pembakaran kendaraan yang meresahkan masyarakat.
Meski demikian, kepolisian tidak hanya tinggal diam dan terus bekerja maksimal untuk mengungkap motif dan pelakunya.
"Kami belum bisa menyimpulkan secara dini. Berikan kesempatan kami melakukan penyelidikan terlebih dahulu, kami tidak mau berspekulasi karena memang belum didapatkan siapa pelakunya motifnya dan barang kali ada aktor intelektual dibelakangnya" tegasnya.
Abioso juga menyampaikan, dalam hal ini kepolisian bukan sekadar mengungkap, akan tetapi juga berupaya berusaha melakukan pencegahan. “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama kita giat akan kembali kegiatan siskamling. Bukan berarti kami melepas tanggungjawab, tidak. Kenyamanan dan keamanan menjadi tanggungjawab bersama. Kami juga mengimbau msyarakat tidak perlu resah dan risau karena Polrestabes tidak akan mundur," tegasnya.
Di Kendal, Kasatreskrim Polres Kendal AKP Nanung Nugraha meminta masyarakat untuk lebih waspada dalam menjaga kendaraan bermotornya. Pasalnya di Kendal mulai marak terjadi aksi teror pembakaran mobil yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab.