Terungkap! Jaya Suprana Sempat Malas Beri Rekor MURI untuk DPR
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Museum Rekor Indoensia (MURI) Jaya Suprana mengakui, awalnya enggan memberikan penghargaan rekor MURI pada DPR RI. Pasalnya, DPR ingin memproleh rekor MURI hanya dengan menggelar lomba panjang pinang.
"Waktu itu Pak Fadli Zon bilang ingin pecahkan rekor. Tapi terus terang kami katakan tidak bisa. Karena rekor panjat pinang itu sudah 2000 batang. Saya katakan maaf, rekor muri enggak bisa berikan. Makanya, otaknya langsung jalan. Dibuatlah panjat bambu," kata Jaya kepada wartawan di sela-sela pesta rakyat di komplem parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (16/8)
Jaya menambahkan, ide panjat bambu merupakan hal yang pertama kali di Indonesia bahkan dunia.
"Alasannya tak terbantahkan, ini mengharukan. Saya akan menyerahkan piagam. Ini rekor dunia. Mana ada panjat bambu," kata Jaya.
Di sisi lain, Fadli mengatakan, para anggota DPR sepakat bahwa panjat pinang membutuhkan batang pohon pinang setidaknya berusia 15 tahun. Berbeda dengan bambu yang hanya butuh 3-5 tahun.
"Produksi Indonesia, bambu yang cepat. Makanya kita putuskan panjat bambu saja,"kata Fadli
Perlombangan panjat bambu jenis betung ini diikutsertakan oleh 350 perseta. Hadir di dalamnya di antaranya ialah Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Fadli Zon. (rus)