Terus Asah Kemampuan dengan Latihan Taktik
jpnn.com, SURABAYA - Pusat Penerbangan TNI-AL (Puspenerbal) kembali melakukan latihan taktik penerbangan laut (TPL). Personel dan alat tempur yang terlibat dalam latihan TPL sejak Senin (13/8) dipamerkan di apron hanggar Pangkalan Udara TNI-AL (Lanudal) Juanda. Gelar pasukan dan alat tempur itu dilakukan menjelang simulasi manuver lapangan yang dijadwalkan berlangsung hari ini (16/8).
"Manuver lapangan memang sehari. Namun, proses tahapan mulai tactical floor game, latihan posko, sampai pengembangan," ungkap Komandan Puspenerbal Laksma TNI Dwika Tjahja Setiawan setelah inspeksi dalam apel gelar pasukan dan material.
Pesawat udara (fixed wing atau sayap tetap) maupun helikopter (rotary wing atau sayap berputar) merupakan satu di antara empat unsur SSAT. Tiga unsur lainnya adalah kapal perang, pasukan Marinir, dan pangkalan militer.
Kegiatan yang mengasah ketangkasan skuadron pesawat militer Puspenerbal juga merupakan update menjelang latihan-latihan besar. Misalnya, Armada Jaya sampai latihan gabungan (tiga angkatan TNI-AD, TNI-AL, dan TNI-AU). "Sesuai fungsi penerbangan TNI-AL, kami mainkan semua yang melibatkan unsur udara," lanjut perwira tinggi bintang satu itu. Beberapa alutsista penerbangan yang didisplai dalam apel adalah CN-235, Cassa-212, Panther-AS565, dan Bolkow-105.
LTP 2018 turut melibatkan unsur-unsur pendukung. Di antaranya, satuan kapal selam, satuan pasukan katak maupun batalyon intai amfibi, material kesehatan, dan satuan lainnya. Dwika mengharapkan kegiatan tersebut mampu meningkatkan kemampuan personel penerbangan di segala medan darat, laut, dan udara. Terutama dalam menghadapi berbagai operasi penerbangan tempur maupun misi kemanusiaan. (c6/sep)