Terusir Speedway
Oleh Dahlan IskanSenin, 23 September 2019 – 07:31 WIB
"Saya sudah duga," katanya pada suaminya. Umur mereka kira-kira hampir 70 tahun.
"Ini antre apa?" tanya saya.
"Beli buku. Untuk mendapat tanda tangan pembalapnya," kata wanita itu.
"Hah? Pembalap? Balapan apa?"
"Speedway," katanya.
Saya beruntung antre di dekat nenek ini. Dia bisa menjelaskan lengkap apa itu Speedway.
Saya berterus terang padanya: tidak tahu apa-apa tentang apa itu tadi.
Oh... Kalau di Indonesia itu disebut drag race. Tidak sama tetapi sejenis. Beberapa kali saya pernah melihatnya. Bahkan pernah diminta mengibarkan bendera start.