Thailand Vs Indonesia: Waspadai Pemain Asing Tuan Rumah
jpnn.com, BANGKOK - Bentrok Thailand Vs Indonesia di Stadion Rajamangala, Sabtu (17/11) mulai pukul 18.30 WIB nanti bakal melibatkan pemain 'asing'.
Ya, kedua tim sama-sama memiliki pemain berdarah campuran dan naturalisasi. Thailand misalnya. Total, ada empat nama pemain berdarah campuran. Yakni Philip Roller (Thailand-Jerman), Manuel Bihr (Thailand-Jerman), Kevin Deeromram (Thailand-Belgia), dan Mika Chunuonsee (Thailand-Wales). Sementara, Indonesia ada Stefano Lilipaly (Indonesia-Belanda) hingga pemain naturalisasi Alberto 'Beto' Gonsalves.
Di kubu Thailand, Roller dan Bihr menjadi tembok yang kukuh di lini pertahanan. Keduanya sudah membuktikan saat membantai Timor Leste di matchday pertama.
Pelatih timnas Bima Sakti juga mengakui ketangguhan Roller dan Bihr. ''Saya melihat penampilan keduanya menjadi kunci kemenangan melawan Timor Leste,'' kata Bima.
Namun, Bima menegaskan baik Lilipaly atau Beto juga punya kontribusi. Dia juga lega setelah mendengar Bihr kemungkinan absen malam nanti karena masih dibekap cedera. ''Saya harap Beto dan Lilipaly bisa memberikan yang terbaik besok (hari ini),'' tuturnya.
Terpisah, Beto tak peduli dengan keberadaan pemain 'asing' di Thailand. Sebab, menurut bomber Sriwijaya FC itu, semua pemain Thailand berbahaya. ''Semua pemain Thailand harus diwaspadai, bukan hanya satu dua pemain saja. Mereka bermain tim, bukan individu,'' tegasnya.
Pelatih Thailand Milovan Rajevac mengatakan di timnya semua adalah pemain Thailand. Entah dari mana dia berasal. ''Mereka masuk tim saya juga karena kualitas. Bukan hal mudah bisa berkostum Thailand,'' jelas pelatih yang pernah membawa Ghana menembus perempat final Piala Dunia 2010 itu. (rid/bas)