Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tidak Takut Lagi, Australia Perlakukan Covid-19 seperti Flu Biasa

Minggu, 13 Maret 2022 – 01:59 WIB
Tidak Takut Lagi, Australia Perlakukan Covid-19 seperti Flu Biasa - JPNN.COM
Kepala Departemen Kesehatan Australia Dr. Brendan Murphy, Menteri Kesehatan Greg Hunt dan Perdana Menteri Scott Morrison memberikan keterangan kepada media di Gedung Parlemen di Canberra, Australia, Jumat (11/12/2020). Foto: ANTARA FOTO/AAP Image/Mick Tsikas/via REUTERS/HP/djo

jpnn.com, CANBERRA - Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan pemimpin politik negara itu ingin beralih ke fase baru, yakni hidup berdampingan dengan COVID-19 seolah-olah seperti flu.

Sehari setelah pertemuan dengan kabinet negara bagian dan pemimpin federal, Morrison pada Sabtu pagi mengatakan kepada awak media bahwa mereka telah membahas sejumlah langkah untuk ke "Fase D" rencana penanggulangan pandemi nasional.

"Bandara kami kembali dibuka, kedatangan internasional bisa masuk, saat ini terdapat pelonggaran karantina bagi orang-orang yang kembali dari luar negeri, jadi sangat banyak (penghapusan aturan) di Fase D," katanya.

Para pejabat ingin menghapus kewajiban isolasi bagi kontak erat kasus COVID-19 dan akan mencari nasehat lebih lanjut soal ini dari panel kesehatan, katanya.

"Kami yakin kami cukup banyak di Fase D sekarang, ada beberapa pengecualian. Fase D, ingat, artinya kita hidup berdampingan dengan virus seperti flu," katanya.

Australia Barat dan Wilayah Utara satu bulan lebih lama dari negara bagian timur mencabut pembatasan COVID-19, kata PM menambahkan.

Pejabat kesehatan di negara bagian paling padat penduduk New South Wales pekan ini khawatir dengan lonjakan sub-varian Omicron BA.2, yang menurut mereka pada akhir Maret bisa dua kali lipat dari jumlah kasus harian saat ini yang berjumlah sekitar 15.000 kasus. (ant/dil/jpnn)

Australia sudah siap hidup berdampingan dengan Covid-19, seolah-olah penyakit yang sempat meneror dunia itu hanya flu biasa

Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News