Tiduri Remaja Asal Sydney, Pria AS Dipenjara 35 Tahun
Ketika remaja itu memberi tahu Sean Price bahwa dia tidak memerlukan izin orang tua untuk terbang ke luar negeri, dia menjawab: "Jadi, kamu akan datang ke Papa?"
Pengadilan juga mengungkap Price mengirim uang sebesar $ 1.200 atau sekitar Rp 12 juta kepada remaja Australia itu untuk terbang ke Los Angeles sebelum akhirnya keduanya berkendara lintas negara bagian menuju rumah Sean Price di Queens, New York, AS.
Price mengakui dia dan remaja itu terlibat secara seksual selama perjalanan dan ketika mereka tinggal di Queens, sampai akhirnya gadis itu ditemukan pihak berwenang dan dipulangkan ke keluarganya di Australia.
"Sean Price telah merayu seorang gadis remaja di negara lain untuk memuaskan nafsu seksualnya, memanfaatkan masa mudanya dan memangsa kerentanannya," kata petugas Penyelamat Khusus Keamanan Dalam Negeri, Angel Melendez.
"Kasus-kasus ini merupakan pengingat yang keras tentang pentingnya mendidik generasi muda kita mengenai bahaya pemangsa seksual di internet."
Otoritas AS memuji kerja sama Polisi Federal Australia (AFP) dan Polisi NSW.
Komandan Pelaksana Joanne Cameron, manajer tim Kejahatan Berbasis Korban AFP, mengatakan bahwa kasus itu adalah pengingat bagi orang tua untuk berkomunikasi dengan anak-anak mereka seputar aktivitas yang mereka lakukan di dunia maya.
"Ketika anak-anak sedang online, kita harus membantu mereka untuk menemukan kekayaan informasi di luar sana - dan akses ke teknologi ini tidak boleh membuat kita menghindarinya. Tetapi apa yang kami dorong adalah agar orang tua dapat hidup dengan risiko ini dan mendidik diri mereka sendiri maupun anak-anak mereka, mengenai dunia maya dan risiko ancaman kejahatan didalamnya," kata Cameron.