Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tiga Calon Kabareskrim versi Lemkapi

Jumat, 20 Mei 2016 – 05:30 WIB
Tiga Calon Kabareskrim versi Lemkapi - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah nama calon Kabareskrim pengganti Komisaris Jenderal Polisi Anang Iskandar mulai bermunculan. Tak cuma dari jenderal bintang tiga, sejumlah nama perwira tinggi berpangkat inspektur jenderal atau bintang dua juga mulai bermunculan.

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan mengungkapkan, sejumlah nama jenderal bintang dua akan masuk dalam radar dewan jabatan dan kepangkatan tinggi Polri.

"Biasanya Wanjakti Polri mengusulkan dua atau tiga nama untuk disetujui atau dipilih sebagai Kabareskrim," kata Edi saat dihubungi dari Jakarta, Kamis (19/5).

Menurut Edi, sejumlah nama yang berpeluang yaitu antara lain Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Irjen Arman Depari, Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiarto, dan Gubernur Akademi Kepolisian Irjen Anas Yusuf.

"Mereka termasuk Arman Depari apabila diusulkan dan ditetapkan, saya kira pantas dan layak saja," kata mantan Komisioner Kompolnas ini. 

Arman Depari merupakan salah satu pati Polri yang karirnya cukup moncer. Arman memiliki karir gemilang di bidang reserse. Jebolan Akademi Kepolisian 1985 itu pernah mengemban jabatan strategis yang berhubungan dengan dunia reserse. Misalnya, Wadir Reskrim Polda Sumatera Utara, Kepala Densus 88 Polda Sumut, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri. Bahkan, pria kelahiran Berastagi, Karo, Sumatera Utara 1 Agustus 1962 itu pernah menjabat Kapolda Kepulauan Riau sebelum dipercaya menjadi Deputi Pemberantasan Narkoba BNN.

Menurut Edi, ketiga nama termasuk Arman layak menjabat Kabareskrim. "Saya kira yang pas yang dari reserse ya. Dalam satu atau dua hari ke depan akan kelihatan siapa yang akan menjadi Kabareskrim," pungkas Edi. (rus/rmol/jpnn)

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News