Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tiga Masalah Pembelit Presiden di 100 Hari Pertama

Jumat, 30 Januari 2015 – 09:30 WIB
Tiga Masalah Pembelit Presiden di 100 Hari Pertama - JPNN.COM
Ilustrasi. FOTO: dok/jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Politik Arbi Sanit menyebut ada tiga level konflik yang kini menghadang langkah Joko Widodo di 100 hari pertama dirinya menjadi presiden. Konflik-konflik itu di antara adalah konflik hukum, konflik antargolongan dan konflik konstitusi. 

Dia lantas menerangkan konflik hukum yang menurutnya paling pelik adalah pencalonan Kapolri Komjen Budi Gunawan, status hukum Bambang Widjojanto. Selain itu ada konflik kepentingan Ketua KPK Abraham Samad dengan Plt Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. 

Berikutnya konflik antargolongan. Ia menyebutnya sebagai konflik antarpolitikus dan nonpolitikus. Yang dimaksudnya sebagai nonpolitikus adalah Presiden Jokowi yang seolah sedang melawan partainya sendiri. Presiden, kata dia, terbelenggu dengan partainya sendiri. Arbi khawatir, Jokowi akan dilemahkan karena posisinya sebagai nonpolitikus saat ini.

"Jokowi tidak punya partai, dia bukan politikus, tapi dia diusung," sambungnya.

Ketiga, kata dia, konflik konstitusi. Yaitu antara presiden dengan parlemen. Menurutnya, kedudukan presiden bisa saja terancam jika memiliki banyak masalah dengan parlemen. Kata dia Presiden harus memiliki kekuatan agar tak sulit baginya melawan parlemen.

"Presiden enggak punya power, meski salah satu andalan hanya blusukan ke rakyat. Ini yang jadi problema, dia (Jokowi) tidak punya partai sebagai sumber kekuatan. Kekuatannya ada tapi lebih banyak di dunia maya," tandas Arbi. (flo/jpnn)

JAKARTA - Pengamat Politik Arbi Sanit menyebut ada tiga level konflik yang kini menghadang langkah Joko Widodo di 100 hari pertama dirinya menjadi

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News