Tiga Wakil Ketua DPRD Bantul Minta Nissan X-Trail
jpnn.com - BANTUL – Tiga Wakil Ketua DPRD Bantul meminta mobil dinas baru. Permintaan itu diajukan setelah Ketua DPRD Bantul, Hanung Raharjo mendapatkan fasilitas mobil baru berupa Toyota Fortuner.
Wakil Ketua I DPRD Bantul, Nur Subiyantoro mengatakan, usia mobil dinas tiga pimpinan dewan berupa Toyota Innova sudah cukup uzur karena rata-rata keluaran tahun 2010. Untuk itu, perlu dilakukan peremajaan. ”Biaya perawatan mobil yang cukup tua biasanya cukup tinggi,” kata Nur seperti dikutip Radar Jogja.
Sebagai gantinya, tiga pimwan ini meminta mobil dinas baru berupa Nissan X-Trail yang harganya sekitar Rp 400 jutaan. Rencananya, pengadaan tiga mobil dinas itu akan diajukan pada APBD Perubahan 2015. ”Bersamaan nanti kami juga mengusulkan pengadaan lima mobil dinas lainnya,” ujarnya.
Dari jumlah itu, empat di antaranya diperuntukkan sebagai mobil operasional komisi. Sedangkan satu unit lagi untuk sekretaris DPRD. Jadi, total ada delapan mobil yang akan diajukan pada APBD perubahan nanti.
Mereka menyebut ada pertimbangan khusus dalam pengajuan lima unit mobil baru ini. Politikus Partai Gerindra itu beralasan, pengajuan empat unit mobil operasional komisi sudah pernah diajukan pada pembahasan APBD 2015.
Hanya saja, pengajuan itu ditunda karena alasan tertentu. ”Total sekitar Rp 2,5 miliar yang akan digunakan untuk pengadaan mobil baru ini,” jelasnya.
Sekretaris DPRD Bantul Helmi Jamharis mengatakan, pihaknya pernah mengajukan pengadaan empat mobil operasional komisi pada APBD 2015. Hanya saja, Bupati Bantul mengeluarkan surat edaran berisi larangan pengadaan mobil baru. ”Karena keuangan daerah defisit,” katanya.
Sekretaris Daerah Riyantono juga mengungkapkan hal senada. Menurutnya, defisitnya keuangan pada APBD 2015 membuat pemkab harus mengencangkan ikat pinggang. Berbagai kebijakan seperti pengadaan mobil dinas baru pun terpaksa ditunda. ”DAU (dana alokasi umum) kami juga anjlok,” ungkapnya.(jpnn)