Tiket Rusuh, Suporter Mulai Was-Was
Minggu, 26 Desember 2010 – 20:49 WIB

JAKARTA—Kerusuhan yang terjadi pada penjualan tiket kategori III di Gelora Bung Karno, Minggu (26/12) telah merusak sejumlah fasilitas stadion. Bangku dan pagar pembatas dirusak pendukung timnas yang anarkis. Tak semua pendukung timnas yang berada di GBK saat itu yang senang dengan kerusuhan itu. Sebagian diantaranya malah mengecam tindakan para perusak itu. “Kalau sudah begini bisa-bisa panitia AFF membatalkan pelaksanaan final leg kedua di Indonesia karena fasilitas tak lagi memadai,” kata Fahrizal, pendukung tim Garuda yang saat itu juga tak mendapatkan tiket. Cindy, pelajar yang datang dari Depok ikut mengecam. “Panitia juga dapat membatalkan pertandingan di sini dengan alasan keamanan,” kata wanita cantik ini.
Simon, rekan Cindy menambahkan, tindakan seperti ini mestinya tak dibiarkan para petugas. Setiap orang yang terlihat merusak harus langsung ditangkap dan ditahan. “Di Indonesia kerusuhan seperti ini sudah biasa. Supaya ngak keterusan semua pelakunya mesti dipenjara,” tandasnya. Sukarman, pendukung timnas yang juga tak mendapatkan tiket final menilai ini lebih dikarenakan kelalaian panitia. “Kalau panitia lebih profesional mestinya ini tak terjadi,” kata pria dari Makassar yang juga tak mendapat tiket ini.(sto/jpnn)