Tim 9 Minta Boediono tak Buang Badan
jpnn.com - JAKARTA -- Inisiator hak angket Century atau yang dikenal dengan nama Tim Sembilan kembali mencari dukungan untuk mendesak penuntasan kasus Century. Termasuk upaya memanggil Wapres Boediono untuk diperiksa oleh Tim Pengawas (Timwas) Century DPR.
Jumat (24/1) Hari ini, sejumlah anggota Tim Sembilan menemui advokat senior sekaligus mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Adnan Buyung Nasution di Hotel Grand Mahakam. Anggota tim sembilan yang hadir di antaranya adalah Bambang Soesatyo, Chandra Tirta Wijaya, Misbakhun dan Akbar Faisal.
Bambang Soesatyo mengatakan, timnya tidak hanya akan meminta dukungan dari tokoh nasional. Tetapi juga ke para pimpinan partai politik (parpol).
"Kami selain ke tokoh-tokoh nasional seperti Buyung Nasution, Din Syamsudin dari kalangan NU, lalu nanti Amien Rais, juga akan ke Aburizal Bakrie, Megawati, Surya Paloh, dan juga pimpinan partai lain," ujar Bambang kepada wartawan di Hotel Grand Mahakam, Jakarta Selatan.
Anggota dewan dari Fraksi Partai Golkar ini menjelaskan, para tokoh nasional dan pimpinan parpol akan dimintai pandangannya mengenai penyidikan kasus Century. Selain itu mereka juga diharapkan bisa mendorong penegak hukum untuk melakukan proses hukum yang terbuka.
"Pertama akan minta pandangan para tokoh ini untuk menyadarkan para penegak hukum. Kemudian Pak Boediono untuk mentaati hukum, untuk Boediono minta kesadaran beliau untuk hadiri undangan DPR," ujar legislator yang biasa disapa Bamsoet ini.
Bambang menambahkan, pihaknya menghimbau agar Boediono selaku mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) bisa memberi keterangan kepada Timwas Century. Anggota Komisi III DPR ini menegaskan, keterangan Boediono sangat penting untuk mengurai kasus korupsi dana bailout Bank Century.
"Dia (Boediono) buang badan dengan mengatakan bahwa itu tanggung jawab LPS bukan tanggung jawab dirinya lagi sebagai Gubernur BI yang menangani keputusan pemberian bailout 632 miliar," tandasnya. (dil/jpnn)