Tim Angkat Besi Putri Lolos Ke Olimpiade Remaja
jpnn.com - “Kami bersyukur tim angkat besi putri mampu mempertahankan reputasinya tampil di Olimpiade Remaja di Nanjing tahun 2014. Semua itu terjadi setelah tim putri mengumpulkan nilai 101 dan masuk peringkat 11 dunia,” jelas Manajer Tim Angkat Besi Nasional Sony Kasiran.
Nilai 101 yang dikumpulkan tim angkat besi putri diraih melalui kelas 48 kg, 58 kg, 63 kg, dan 69 kg. Sony menambahkan, satu tiket menuju Olimpiade remaja di Nanjing merupakan suatu tempaan yang cukup berat bagi lifter nasional. Sebab, timnas angkat besi putri Indonesia memiliki catatan manis pada Olimpiade Remaja 2010. Saat itu, Indonesia mendapatkan medali perunggu yang disumbangkan Dewi Safitri.
Sementara, lifter putra yang terdiri atas delapan atlet tampil di kelas kelas 50 kg, 56 kg, 62 kg, 69 kg, 77 kg dan 85 kg hanya mengumpulkan 35 poin. Hasil tersebut membuat timnas putra gagal lolos secara langsung di Olimpiade Remaja.
Namun, sector putra, sambung Sonny, masih mempunyai peluang meraih tiket ke Olimpiade Remaja. Syaratnya, mereka mampu masuk peringkat lima di kejuaraan Asia. Hal itu merupakan persyaratan mutlak bagi lifter putra untuk melangkah ke Olimpiade Remaja setelah gagal melalui kejuaraan dunia di Ukraina. (jos/mas/jpnn)