Tim Khusus Ini Bergerak, Preman di Barsel Siap-Siap Saja
jpnn.com, BARITO SELATAN - Polres Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah telah membentuk satgas antipremanisme untuk menangkal tindak kejahatan khususnya pada jalur sungai dan angkutan darat, maupun kawasan objek vital seperti penghadangan kendaraan tambang, angkutan BBM, dan lainnya.
Kapolres Barsel AKBP Yusfandi Usman menyatakan setelah dibentuknya satgas antipremanisme itu, mereka akan langsung bergerak menuju ke sejumlah titik untuk memantau keberadaan premanisme tersebut.
"Dengan membentuk satgas antipremanisme ini, negara tidak boleh kalah dari segala aksi premanisme yang meresahkan. Tugas Polri hadir untuk memberikan rasa aman untuk masyarakat," kata AKBP Yusfiandi di Palangka Raya, Selasa (27/6).
AKBP Yusfandi juga menekankan kepada jajarannya dalam bertindak di lapangan agar mengedepankan standar operasional prosedur (SOP) penggunaan kekuatan Kepolisian sesuai dengan Peraturan Kapolri (Perkap) yang berlaku.
"Tugas kita menjamin rasa aman kepada masyarakat, dengan rasa aman itulah diharapkan dapat menjamin situasi yang kondusif demi iklim investasi yang positif. Tidak boleh ada gangguan terhadap pelaku investasi terutama di wilayah hukum Polres Barsel," ucap Yusfiandi kepada anak buahnya.
Perwira menengah Polri itu menyebut saat ini iklim keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Barito Selatan masih berjalan aman dan tidak ada gangguan yang menonjol.
Walakin, personel Polres Barsel tetap terus melakukan patroli ke sejumlah titik, sehingga aksi-aksi preman yang selama ini bisa mengganggu masyarakat akan ditindak tegas sesuai dengan perbuatannya.
"Semoga iklim yang telah terjaga selama ini terus terjaga dengan baik. Kemudian kami ingatkan para preman jangan berani berbuat tindakan kejahatan apabila tidak mau ditindak tegas oleh anggota Kepolisian setempat," kata Yusfandi Usman.(antara/jpnn)