Tim Reaksi Cepat Bergerak ke Donggala
jpnn.com - Tim Reaksi Cepat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah bergerak menuju Donggala melalui Balikpapan, untuk membantu penanganan tanggap darurat dampak gempa bumi 7,4 SR yang mengguncang wilayah Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9).
Dari Balikpapan, mereka melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Donggala menggunakan helikopter water bombing yang ada di Balikpapan. Tim ini membawa peralatan komunikasi satelit dan peralatan lainnya. Di sisi lain, TNI juga menurunkan personel bantuan.
"TNI akan mengerahkan pasukan untuk membantu penanganan dampak gempa dan tsunami di Kota Palu dan Doggala. TNI menggerakan 7 SSK dari Yonkes, Yonzipur, Yonif, dan Yonzikon menggunakan 2 pesawat Hercules C-130," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Jumat (28/9) malam.
Sementara itu, Basarnas juga menggerakan 30 personil bererta peralatan menggunakan pesawat Hercules. Polri juga memberikan dukungan personelnya.
"Komunikasi yang lumpuh saat ini menyebabkan kesulitan untuk koordinasi dan pelaporan dengan daerah. Kondisi listrik padam juga menyebabkan gelap gulita di Palu dan Donggala. Gempa susulan masih terus berlangsung," jelas Sutopo.
Selain itu, Kepala BNPB bersama pejabat BNPB juga berangkat ke Palu pada malam ini melalui Makassar. Mereka kemudian melanjutkan ke Kota Palu dan Donggala menggunakan helikopter.
Hal itu dilakukan karena Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri Palu ditutup dari sejak Pukul 19.26 WITA, Jumat, hingga Sabtu (29/9) Pukul 19.20 WITA.(fat/jpnn)