Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tim Sukses Hanya Suguhkan Ketegangan

Sabtu, 30 Mei 2009 – 16:03 WIB
Tim Sukses Hanya Suguhkan Ketegangan - JPNN.COM
JAKARTA - Ahli etika politik dari Universitas Atma Jaya, Jakarta, Aloys Agus Nugroho mengatakan, di antara ketiga pasangan capres-cawapres, pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto dinilai paling baik dalam menyampaikan gagasannya. Iklan-iklan yang dipasang di media massa juga sudah secara rinci menyebutkan delapan agenda program, yang dikatakan akan membawa perubahan bagi nasib rakyat. Namun, pria yang bekerja di Pusat Pengembangan Etika Universitas Atma Jaya itu menilai, hal itu belum cukup. Delapan program yang disampaikan Mega-Prabowo itu masih perlu untuk dijabarkan secara lebih konkrit, terutama bagaimana cara menyampai program-programnya itu.

"Delapan program itu harus dibedah lewat debat publik, yang melibatkan banyak kalangan. Jangan hanya seperti press release saja, yang tidak jelas bagaimana cara pencapaiannya," ujarnya saat berbicara pada diskusi bertema 'Etika Berkampanye' di Jakarta, Sabtu (30/5).

Dikatakan, materi kampanye itu harus memuat dua hal. Pertama dan paling utama adalah memuat gagasan, ide, atau program-program para capres-cawapres. Kedua, memuat aspek hiburan, yang sekaligus menciptakan imej atau citra positif bagi capres-cawapres itu. "Tapi jangan sampai upaya pencitraan jauh dari kenyataan. Misalnya, digambarkan capres-cawapres itu naik becak, padahal sama sekali dia tak pernah naik becak. Ini hanya perumpamaan saja," ujarnya.

Dia menilai, materi kampanye pasangan capres-cawapres tertentu yang ditonjolkan selama ini lebih banyak aspek hiburan atau pencitraannya saja. Sementara, aspek gagasan dan ide dinomorduakan, bahkan sangat sedikit sekali porsinya. Bahkan, ada kecenderungan, para anggota tim sukses hanya menuruti saja selera massa, yang memang menyukai ketegangan. Alhasil, materi yang disampaikan para tim sukses hanya materi-materi yang mengundang polemik dan debat kusir disertai ketegangan. (sam/JPNN)

JAKARTA - Ahli etika politik dari Universitas Atma Jaya, Jakarta, Aloys Agus Nugroho mengatakan, di antara ketiga pasangan capres-cawapres, pasangan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News