Tim Tenis Meja Targetkan Juara Umum
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Tim tenis meja Indonesia menargetkan ingin menjadi juara umum di ASEAN Para Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia.
Menurut kepala pelatih tim tenis meja Indonesia Rima Ferdianto, gelar juara umum bisa diraih dengan merebut setidak-tidaknya 12 emas dari total 27 emas yang diperebutkan.
"Di ajang tahun ini, tuan rumah Malaysia meniadakan semua nomor ganda perorangan, sehingga hanya ada nomor tunggal dan beregu. Namun berapapun medali yang diperebutkan, kami berusaha untuk menjadi juara umum," ujarnya, Jumat (15/9)
Menurutnya, ada beberapa nomor yang diharapkan bisa meraih medali emas untuk Indonesia. Sebelumnya, sebagai informasi, cabang olahraga tenis meja di ASEAN Para Games2017 dibagi ke dalam dua nomor yaitu perorangan dan beregu serta dibagi dalam beberapa kelas.
Rima memaparkan, bahwa untuk kelas 1-5 merupakan atlet difabel yang tidak bisa berdiri dan harus bergerak dengan kursi roda. Kelas 6-10 adalah atlet difabel tuna daksa tetapi masih bisa berdiri dan kelas 11 yaitu atlet tuna grahita.
Nama atlet veteran David Jacobs kembali menjadi andalan Indonesia merengkuh medali emas di kelas 10 tunggal dan beregu.
Kemudian, lanjut Rima, Indonesia punya peluang di tunggal kelas 11 putra dan putri, tunggal dan beregu kelas 10 putri, tunggal kelas 9 putri, tunggal dan beregu kelas 8, tunggal kelas 5 putra.
"Mudah-mudahan ada kejutan dari yang kami perkirakan dapat perak, sehingga bisa menambah perolehan medali emas," kata Rima.
Salah satu yang diharapkan bisa membuat kejutan adalah Supriyatna Gumilar yang bermain di tunggal dan beregu kelas 9 putra. Kelas 9 ini diyakini menjadi kekuatan andalan tuan rumah Malaysia.
Rima yakin, jika berada dalam penampilan terbaik atau "top form", Supriyatna Gumilar bisa menjadi yang teratas meski dia sejatinya tidak ditargetkan emas.
Selain Supriyatna, nama petenis meja termuda Indonesia di ASEAN Para Games ke-9 Jason Georly pun diprediksi bisa memberikan perlawanan di debutnya di ASEAN Para Games.
Pada hari ini, Jumat (15/9), tim tenis meja Indonesia melakukan latihan resmi dan klasifikasi untuk melihat tingkat ketunaan atlet.
Hasilnya, semua atlet lolos klasifikasi dan siap berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia di pertandingan yang digelar pada 17-23 September 2017.
"Peta kekuatan tenis meja ASEAN Para Games masih belum berubah, di mana Indonesia dan Thailand akan bersaing ketat untuk gelar juara umum. Akan tetapi kami tidak bisa lengah," ujar dia. (dkk/jpnn)