Timnas U-23 Mantapkan Possession

jpnn.com - MALANG - Timnas U-23 terus mematangkan persiapan menjelang tur ke Italia pada 14 Juli mendatang. Untuk mengasah kekompakan, materi latihan skuad Garuda muda sudah masuk dalam simulasi possession football .

Karena itu, dalam latihan tadi malam, sesi passing dengan memanfaatkan lebih dari separo lapangan, dijalankan oleh Rizky Pellu dkk. Bukan hanya melatih penguasaan bola, tapi pola serangan dan kesolidan pertahanan, pun diasah dalam sesi latihan ini.

"Ini adalah simulasi untuk pemain selalu kuat di ball possession bukan hanya di daerah sendiri, tapi juga di daerah pertahanan lawan," kata asisten pelatih timnas U-23, Mustaqim, kemarin.

Latihan tersebut menurut dia bagian dari kelanjutan program-program latihan dalam empat tahap pemusatan latihan sebelumnya. Tujuannya, agar aliran bola dalam menyerang dan agresifitas pemain saat bertahan, semakin baik.

Masalah aliran bola memang sempat menjadi hal yang menjadi perhatian Pelatih kepala Aji Santoso dalam pemusatan latihan sebelumnya. Dia menilai, pemainnya masih kurang dalam aliran bola, Aji ingin aliran bola bisa lebih cepat dan pemain terus bergerak dinamis.
   
"Simulasi ini juga membiasakan agar pemain terus bergerak, bola terus mengalir. Pemain yang nyerang dan bertahan semakin kompak. ketika main, kondisi ini bisa muncul secara otomatis," ucapnya.
   
Karena itu, setelah diliburkan pada Senin (7/7) lalu, latihan pemain terus digenjot sembari menyiapkan simulasi pertandingan lapangan penuh sebelum menjalani uji coba di Malang. Skuad Garuda muda dijadwalkan untuk meladeni Arema Cronus pada 11 Juli nanti.

Fokus ini pula yang membuat pemain tidak ada yang pulang saat pemilihan Presiden (Pilpres) hari ini. Sejauh ini, lanjutnya, belum ada pemain yang izin untuk pulang mencoblos.

Namun,  Mustaqim yang tetap ingin menggunakan haknya, rela untuk pulang pergi Malang-Surabaya hari ini.

"Kalau saya pulang untuk pilpres besok pagi (pagi ini, Red). Langsung balik lagi ke Malang," ucapnya. (aam/ko).