Tinggalkan LP Sukamiskin, Syamsul Arifin Bagi-bagi Amplop
"Ris, kasi anak-anak binaan saya itu Rp100 ribu 1 orang. Kalau gurunya, tanya ada berapa orang dan amplopkan Rp500 ribu masing-masing."
Suara itu terdengar Sumut Pos (Grup JPNN) saat Syamsul memerintah anggotanya yang lain, saat Syamsul menyaksikan penampilan anak-anak dari Yayasan Nurul Fadilah Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat.
Namun, keramahan Syamsul itu tidak ditunjukkannya pada Sumut Pos. Dengan arogannya, Syamsul Arifin enggan menjawab, saat diwawancarai Sumut Pos. Bahkan, Syamsul Arifin sempat mengusir Sumut Pos yang tetap berupaya mewawancarainya.
"Biar kami kumpul keluarga dulu. Pigi aja sana kau, jangan kau ganggu aku, " ungkap pria yang baru memasuki usia 62 tahun mengenakan baju khas Melayu dan mengenakan cincin di masing-masing jari kelingkingnya itu, sembari berlalu pergi.
Sekadar diketahui, Syamsul mendapatkan izin dari Kalapas Sukamiskin, Bandung, untuk menghadiri acara pernikahan anaknya. Napi kasus korupsi APBD Langkat itu mendapat izin dua hari meninggalkan selnya. (ain)