Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tingkatkan Kompetensi, 1.200 Guru Dikirim ke 12 Negara

Rabu, 27 Februari 2019 – 23:53 WIB
Tingkatkan Kompetensi, 1.200 Guru Dikirim ke 12 Negara - JPNN.COM
Mendikbud Muhadjir Effendy. Foto: Humas Kemendikbud

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 1.200 guru PAUD hingga SMA dikirim Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ke-12 negara. Di antaranya Finlandia, Australia, India, Korea, Jerman, Jepang, Prancis, Singapura, China, Rumania, dan Hong Kong.

Pengiriman ini menurut Mendikbud Muhadjir Effendy, agar para guru mendapatkan pengalaman dalam sistem pembelajaran di era revolusi industri 4.0. Walaupun hanya tiga minggu, tapi dia yakin akan ada manfaat yang bisa diambil para guru tersebut.

“Untuk meningkatkan kompetensi guru, mereka dikirim ke sejumlah negara. Durasinya paling sedikit tiga minggu di luar negeri,” ujar Menteri Muhadjir usai melepas 1.200 guru ke luar negeri di Kantor Kemendikbud, Rabu (27/2).

Dia menambahkan pendanaan dari guru-guru tersebut berasal dari dana Lembaga Pengelola dana Pendidikan (LPDP) dan Kemendikbud. Dana LPDP ini bisa digunakan untuk membiayai kursus ataupun pelatihan guru.

1.200 tenaga pendidik yang akan ke luar negeri itu, merupakan guru-guru berprestasi. Pihak Kemendikbud juga melihat rekam jejak para guru. Muhadjir menyebutkan Kemendikbud berencana mengirim guru ke luar negeri hingga tiga kali dalam setahun.

Pada kesempatan sama, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Supriano mengatakan para guru tersebut akan berangkat Maret. Kemendikbud saat ini fokus pada pengembangan sumber daya manusia.

"Proses pendidikan yang baik hanya bisa tercipta jika gurunya juga memiliki kualitas baik pula," tandasnya.(esy/jpnn)

Sebanyak 1.200 guru PAUD hingga SMA dikirim Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ke-12 negara. Di antaranya Finlandia, Australia, India, Korea, Jerman, Jepang, Prancis, Singapura, China, Rumania, dan Hong Kong.

Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close