Tingkatkan Layanan, Menkes Minta Rp 5,6 Triliun

Rabu, 27 Januari 2010 – 11:00 WIB

JAKARTA - Mulai tahun 2011 mendatang, Kementerian Kesehatan meminta alokasi anggaran sebesar 5 persen dari total APBN. Penambahan alokasi anggaran tersebut, menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih, bakal dipergunakan untuk peningkatan layanan kesehatan masyarakat.

"Tugas Kementerian Kesehatan semakin bertambah, terutama dalam melayani kesehatan masyarakat miskin, anak terlantar, gelandangan, dan sebagainya. Oleh karena itu, harus ada tambahan anggaran, baik di APBN maupun APBD," ungkap Menkes dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (27/1).

Endang pun menyatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk operasional layanan kesehatan mulai 2011 adalah sebesar Rp 5,6 triliun. Untuk mewujudkan alokasi anggaran kesehatan 5 persen dari total APBN itu, Endang mengatakan pihaknya akan melakukan advokasi kepada Presiden, Menteri Keuangan, serta menteri terkait lainnya.

"Saya juga menghimbau agar pemda memberikan alokasi anggaran 10 persen dari total APBD untuk layanan kesehatan," tandasnya. Ditambahkan Endang, UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sendiri, memang sudah mengamanahkan kepada pemerintah dan pemda untuk menganggarkan dana layanan kesehatan minimal 5 persen dari APBN, serta 10 persen dari APBD, di luar gaji. (esy/jpnn)

JAKARTA - Mulai tahun 2011 mendatang, Kementerian Kesehatan meminta alokasi anggaran sebesar 5 persen dari total APBN. Penambahan alokasi anggaran