Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

TKN Minta Netizen Puasa di Dunia Maya

Senin, 06 Mei 2019 – 14:12 WIB
TKN Minta Netizen Puasa di Dunia Maya - JPNN.COM
Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding. Foto: dokumen JPNN Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) meminta warganet atau netizen menjadikan Ramadan sebagai momentum agar berpuasa di dunia maya, terutama dalam berkata kasar.

"Bulan suci Ramadan adalah momentum yang baik untuk membangun rekonsiliasi politik antaranak bangsa yang selama ini terbelah karena perbedaan pilihan di Pilpres 2019," kata Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding, Senin (6/5).

Karding melanjutkan, Ramadan yang penuh berkah ini saatnya semua pihak menghentikan caci maki, baik di kehidupan nyata maupun di dunia maya. "Jauhi diri dari ujaran kebencian dan cobalah untuk mulai saling memaafkan," kata Karding.

(Baca Juga: Karangan Bunga Berjejer di Depan Gedung KPU, Simak Kalimatnya)

Seiring laju perkembangan teknologi, godaan terbesar saat berpuasa bukan lagi sekadar menahan lapar, haus, dan marah. Tetapi juga menahan diri untuk tidak menyakiti dan melukai hati sesama manusia di dua maya.

"Medsos adalah ujian sekaligus godaan berat bagi orang-orang yang berpuasa. Kami barangkali bisa menahan diri untuk tidak berkata kasar dan tidak menebar fitnah di dunia nyata, tapi belum tentu bisa melakukannya di dunia maya," kata dia.

Ketua DPP PKB ini mengajak umat muslim untuk mengisi Ramadan dengan meningkatkan kualitas puasa dan ibadah. Karding tidak ingin ada sebutan yang mendiskreditkan.

"Kami tahu perbedaan politik telah menghilangkan kehangatan dan keakraban kita sebagai warga negara. Namun ini tak bisa terus menerus dibiarkan. Lewat momentum Ramadan, kehangatan dan keakraban itu harus kita nyalakan kembali. Mari perbanyak silaturahmi, ibadah, amal saleh dan kegiatan-kegiatan lain yang bermanfaat bagi diri, orang sekitar dan bangsa ini," tandas dia. (tan/jpnn)

Karding menilai bulan suci Ramadan adalah momentum yang baik untuk membangun rekonsiliasi politik antaranak bangsa.

Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News