TMP Gelar Bakti Sosial dan Resmikan Kantor DPD TMP Jawa Barat
Restu menambahkan, pengurus Taruna Merah Putih harus teruji kemampuannya dalam menggalang dan merekrut komunitas anak-anak muda-milenial untuk bergerak di masyakat.
"Tidak hanya menggalang komunitas, tetapi juga melebur bersama masyarakat, mengkonsolidasikan ide dan menggerakkan komunitas anak muda-milenial dan terorganisir untuk membesarkan partai," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat Ono Surono menyampaikan, menjadi kader PDI Perjuangan adalah sebuah jalan pengabdian sehingga anak muda yang terpanggil menjadi bagian dari partai harus siap dengan segala konsekuensi baik waktu, pikiran dan tenaga.
“Ada satu hal yang menjadi PR partai, yakni masalah radikalisme dan intoleransi yang menggurita di Jawa Barat. Beberapa kabupaten/kota yang menjadi basis marhaen bisa tergeser. Maka, kita harus merefleksikan dan mengevaluasinya agar partai dapat mengakar kembali pada basis yang menjadi kegelisahan kita," tegasnya.
Anggota DPR RI Fraksi PDIP itu menilai ada tahapan yang harus dilaksanakan sebagai kader partai yakni melaksanakan dan mewujudkan amanat Kongres V PDIP menuju partai pelopor.
“Kita harus mewujudkan mimpi kita menjadi partai pelopor dengan semangat menjadikan partai bergerak bersama masyarakat kecil. Bicara terkait partai pelopor, tidak hanya berkumpul dan diskusi, tetapi kita harus membaur dalam permasalahan yang dialami oleh rakyat," kata Ono.
Selain itu, kepada seluruh kader TMP Jawa Barat Ono berharap agar program yang dicanangkan oleh pengurus harus diaplikasikan di tengah masyarakat.
“Kita harus mampu melakuan manajemen partai terkait rekrutmen kader, pendidikan kader dan sekaligus membangun kekuatan rakyat, serta meningkatkan tata kelola partai yang baik sehingga dapat menjawab kegelisahan rakyat," ujar Ono.