TNI AD Siap Amankan 1 Desember
Selasa, 23 November 2010 – 00:55 WIB
Lebih lanjut Danrem juga mempertanyakan apakah dengan tertancapnya Bintang Kejora dan berkibar bendera itu apakah lantas merdeka?. Dikatakan Danrem, kalau mau menyampaikan aspirasi yang baik sehingga aparat keamanan pun tahu. “Kalau begitu mengibarkan terus sembunyi dan lari itu berarti tidak jantan alias ayam betina. Tancap bendera baru kabur, tunjukkan bahwa dia jantan. Pengibaran bendera itu melanggar hukum dan ada resiko yang akan ditanggungnya,”tukas Danrem.
Untuk kegiatan geladi satuan intelejen yang digelar kemarin, Danrem mengatakan bukan digelar khusus untuk antisipasi 1 Desember. Melainkan kegiatan tersebut merupakan latihan satuan intelejen yang setiap tahun diprogramkan dari satuan atas.
Menurut Danrem, geladi ini merupakan sarana dan wahana untuk meningkatkan kualitas prajurit satuan intelejen baik tim intelejen maupun unit intelejen di jajaran Korem 171/PVT. Prajurit intelejen diharapkan mampu menghadapi, memecahkan dan menyelesaikan berbagai masalah dibidang intelejen seperti penyelenggaran administrasi intelejen, penyidikan, penggalangan dan pengamanan yang cepat, cermat dan tepat.