Tohaji Mati Usai Perta Miras

jpnn.com - BANYUWANGI - Pesta miras di warung remang-remang kawasan Pelabuhan Landing Craft Machine (LCM) Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Sabtu (11/1) dini hari makan korban jiwa. Setelah berpesta miras, seorang warga meninggal saat akan pulang ke rumahnya.

Korban adalah Tohaji, 45, warga Dusun Palpitu, Desa/Kecamatan Wongsorejo. Nyawa korban tidak bisa diselamatkan saat akan dibawa ke UGD Puskesmas Wongsorejo. "Belum sampai ke puskesmas, dia sudah meninggal," terang Wiyadi Wicaksono, 47, teman korban.

Wiyadi mengatakan, sebelum meninggal, Tohaji mengeluh perutnya panas. Saat akan dibawa ke rumah sakit, dia menolak dan minta pulang ke rumahnya di Kecamatan Wongsorejo. "Tohaji sempat minum miras di warung LCM Ketapang," katanya.

Wiyadi membeberkan, pesta miras itu bermula saat dirinya diajak jalan-jalan ke Pelabuhan LCM Ketapang oleh korban pukul 19.00. Sebelum ke Ketapang, temannya itu mampir dan beli sesuatu di salah satu toko di Desa Wongsorejo. "Saya tidak tahu yang dibeli itu apa," ujar warga Desa Tamansari, Kecamatan Wuluhan, Jember, itu.

Setiba di warung remang-remang di Pelabuhan LCM Ketapang, korban bersama Wiyadi nongkrong di warung Gondrong. Dengan ditemani salah seorang pelayan warung, mereka menggelar pesta miras jenis bir hitam dan putih. "Dia (Tohaji) sempat masuk kamar," jelasnya.

Saat keluar kamar di warung remang-remang itu, Tohaji mengeluh perutnya sakit. Karena sakitnya semakin parah, pukul 01.00 Wiyadi mengajak Tohaji pulang. "Saya antar ke rumah sakit tidak mau, ya kita pulang," ujarnya.

Sepanjang perjalanan, Tohaji terus mengeluh perutnya terasa panas. Wiyadi menyebut, saat pulang naik motor itu, dirinya sering berhenti karena temannya kerap meronta sakit perut. "Jalan pelan-pelan dan sering berhenti," cetusnya.

Akhirnya Tohaji tidak sanggup menahan rasa sakit di perutnya. Mereka pun mampir di salah satu rumah warga di Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo. "Oleh warga, Tohaji diantar ke puskesmas, tapi di perjalanan meninggal," sebutnya. (abi/c1/bay/JPNN)