Tokoh Papua Curhat pada Wapres
jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah tokoh Papua menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Istana Wapres, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat, (14/11). Rombongan tokoh yang dikepalai oleh Ketua Majelis Rakyat Papua, Freddy Numberi itu datang khusus untuk menyampaikan sejumlah masalah pada pemerintah dengan harapan ada perubahan dan penyelesaian. Salah satunya mengenai pendanaan program di Papua yang dianggap tak jelas aliran dananya.
"Kita merasa uang begitu banyak turun ke Papua. Hasilnya banyak kemajuan tapi banyak juga yang bocor, ini perlu kita laporkan kepada beliau," ujar Freddy usai bertemu Wapres.
Mantan menteri kelautan dan perikanan itu menambahkan, pihaknya telah menyampaikan ke JK agar pemerintah pusat lebih meningkatkan pengawasan keuangan yang disalurkan ke Papua. Terutama untuk kinerja Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Freddy mengatakan, ada dugaan banyak kasus korupsi di Papua tapi jarang terselesaikan. Karenanya, upaya pengawasan dan pencegahan korupsi di Papua harus digenjot.
"Harus lebih diinstensifkan lagi turun ke daerah untuk melihat permasalahan di tanah Papua karena kita merasa uang banyak tapi masyarakat juga mengeluh dan kita tahu banyak kasus korupsi di sana yang prosesnya lamban. Tentunya butuh perhatian lebih baik," sambung Freddy.
Anggaran yang selama ini besar untuk Papua, ujarnya, juga harus menjadikan masyarakatnya menjadi produktif, bukan konsumtif. "Kami harapkan juga anggaran yang besar itu jangn hanya dirasakan pemerintah dan kontraktor tapi juga masyarakat dalam pengembangan usaha di Papua," tandasnya. (flo/jpnn)