Tol Serang-Panimbang, Anggota DPRD: Kejar Ketertinggalan Lebak dan Pandeglang
jpnn.com, LEBAK - Tol Serang-Panimbang yang akan dioperasikan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi baru di Lebak dan Pandeglang.
"Kami yakin Jalan Tol Serang-Panimbang mampu melepaskan ketertinggalan ekonomi di dua kabupaten itu," kata Anggota DPRD Lebak Medi Juanda, Senin (30/8).
Medi mengapresiasi kehadiran jalan tol tersebut karena Kabupaten Lebak dan Pandeglang tertinggal jauh dengan wilayah Provinsi Banten bagian utara seperti Tangerang Raya.
Selain itu, menurut dia, infrastruktur di daerah itu kondisinya masih banyak yang buruk dan ekonomi masyarakat setempat banyak ditemukan yang masih berada pada tingkat keluarga pra sejahtera.
"Mereka anak-anak muda banyak memilih urbanisasi ke Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi, karena lapangan pekerjaan sangat sulit," katanya.
Dia yakin keberadaan jalan tol itu akan menjadikan Lebak dan Pandeglang sebagai daerah yang dilirik investor, baik domestik maupun mancanegara.
Daerah ini, lanjut dia, juga ditunjang potensi kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) wilayah selatan Provinsi Banten yang melimpah dari sektor pertambangan, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, perumahan hingga pariwisata.
"Potensi SDA itu nantinya bisa menjadikan produksi pengolahan yang bisa menghasilkan ekonomi," katanya.
Menurut dia, kemungkinan besar Pandeglang dan Lebak bahkan bisa dijadikan daerah urbanisasi, karena akan tumbuh kawasan industri yang dapat menyerap ribuan tenaga kerja.
Pengoperasian Tol Serang-Panimbang merupakan bagian pengembangan infrastruktur pembangunan wilayah selatan Provinsi Banten, karena dapat mempercepat pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.
Saat ini, kata dia, konstruksi jalan tol Serang-Panimbang seksi 1 telah mencapai 97,68 persen.(antara/mar1/jpnn)