Tolak Penutupan Lokalisasi, Warga Ancam Demo Bugil
jpnn.com - JAMBI - Rencana Pemkot Jambi memulai tahapan penutupan lokalisasi Pucuk terus mendapat penolakan. Warga yang tinggal di kawasan lokalisasi terbesar di Jambi itu bahkan mengancam akan menggelar aksi penolakan dengan demonstrasi bugil.
Informasi yang diperoleh Jambi Ekspress (JPNN Group), warga Pucuk bakal menggelar aksi demonstrasi bugil pada 13 Oktober mendatang. “Rencananya akan melakukan aksi demo dengan mengenakan pakaian dalam,” kata salah satu warga yang tak mau indentitasnya diberitakan.
Dia menuturkan, warga Pucuk sudah berkali-kali melakukan aksi ke DPRD Kota Jambi dan Pemkot Jambi. Namun, aspirasi mereka tak mendapatkan tanggapan yang baik dari Pemkot Jambi.
Dia menilai Pemkot Jambi terlalu memaksakan niat untuk melakukan penutupan lokalisasi Pucuk dan meninjau ulang rencana itu. “Kami hanya mencari makan bukan untuk menjadi kaya,” ujarnya.
Terpisah, Wali kota Jambi, Sy Fasha yang dimintai komentarnya terkait ancaman demo bugil itu tak surut langkah. Dia menegaskan, penutupan tetap akan dilakukan 13 Oktober mendatang.
“Kalau mau demo pakai pakaian dalam silahkan saja. Yang pasti 13 Oktober deklarasi akan dilaksanakan di sana (Pucuk, red),” katanya.
Soal pengamanan dalam menjalankan rencananya itu, Fasha mengatakan tak ada yang berlebihan. “Pengamanan standar, tak perlu harus berlebihan. Kita takut sama Tuhan daripada sama manusia. Kita akan tetap jalan terus,” tegasnya.(wsn/jpnn)