Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tolooong, Korban Gempa di Malang Butuh Bantuan Mendesak

Rabu, 21 April 2021 – 20:09 WIB
Tolooong, Korban Gempa di Malang Butuh Bantuan Mendesak - JPNN.COM
Relawan menata bantuan untuk korban gempa Malang yang belum didistribusikan di Posko Bantuan Gempa, Ampelgading, Malang, Jawa Timur, Senin (12/4/2021). Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto

jpnn.com, MALANG - Warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, memerlukan beberapa kebutuhan mendesak, di antaranya terpaulin, alas tidur, kebutuhan keluarga, dan selimut.

"Kebutuhan itu harus segera disalurkan kepada warga terdampak gempa bumi yang tersebar di 32 kecamatan," kata Pelaksana Tugas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono, Rabu (21/4).

Kebutuhan mendesak lainnya, kata Sadono, seperti makanan cepat saji, tambahan gizi, makanan dan susu untuk balita, termasuk bahan bangunan, dan alat pertukangan untuk pembangunan rumah yang rusak akibat gempa bumi.

"Saat ini proses penerimaan bantuan terus berjalan dan distribusi bantuan juga terus dilakukan ke wilayah terdampak," kata dia.

Di Kabupaten Malang, tercatat 10.482 rumah di 32 kecamatan mengalami kerusakan akibat gempa bumi bermagnitudo 6,1 yang mengguncang wilayah tersebut pada Sabtu (10/4), kurang lebih pukul 14.00 WIB itu.

Dari total 10.482 rumah yang mengalami kerusakan tersebut, 4.490 rumah mengalami kerusakan kategori ringan, 4.104 rumah mengalami kerusakan sedang, dan 1.888 rumah lainnya mengalami rusak berat.

Selain itu, 641 fasilitas umum juga rusak, terdiri atas 226 sekolah, 233 rumah ibadah, 23 fasilitas kesehatan, dan 159 fasilitas umum lainnya. Untuk korban meninggal dunia, tercatat empat orang dan 110 orang lainnya mengalami luka-luka. (antara/jpnn)

Gempa bumi bermagnitudo 6,1 di Kabupaten Malang merusak 10.482 rumah di 32 kecamatan.

Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close