TOP! Pariwisata Jadi Sajian Utama di Ajang RIF 2017
Karena didalamnya tidak hanya pengembangan destinaai wisata, tapi juga infrastruktur. Dimana Indonesia juga menjadi anggota bersama 70 negara lain dalam konsep One Belt One Road dalam peningkatan pembangunan infrastruktur, mendukung konektivitas dan integrasi perekonomian di kawasan.
Pengembangan sektor pariwisata termasuk investasi di dalamnya dikatakan Tom Lembong sangat penting untuk dikejar. Salah satu faktornya adalah perkembangan atau meningkatnya kelas menengah di sejumlah negara Asia Pasifik seperti India dan Tiongkok.
Hal ini membuat perkembangan digital lifestyle di dunia berkembang masif.
"Sekarang adalah eranya lifestyle dan kebutuhan akan pariwisata pun semakin nyata," ujar Lembong.
Dia pun percaya di tangan Menpar Arief Yahya, perkembangan digital dan pariwisata akan berjalan baik.
"Menpar kita ini juga mantan dirut PT Telkom. Jadi digital dan pariwisata akan terpadu dengan baik oleh dia," tambah Lembong.
Menteri Pariwisata Arief Yahya di hadapan 114 investor mancanegara dan kepala daerah mengatakan, penting bagi daerah untuk dapat memilih sektor pariwisata dalam pengembangan. Hal ini lantaran Presiden Joko Widodo telah menetapkan pariwisata sebagai salah satu leading sector perekonomian nasional.
"Rugi kalau kita nggak pilih pariwisata karena pariwisata sudah ditetapkan sebagi yang utama. Sebagai leading sector," ucap Arief.
Bahkan pada 2018 Presiden Joko Widodo juga menetapkan sektor unggulan. Pariwisata berada di unggulan nomor dua, dibawah pertanian dan di atas perikanan.
"Jadi saya sangat bersyukur Presiden sangat berkomitmen perkembangan pariwisata. Dimana seluruh kementerian/lembaga harus mendukung," terang dia.
Selain itu, berdasarkan data, marketing performance pariwisata Indonesia juga menunjukkan angka yang tinggi. Bahwa Indonesia masuk Top 20 The Fastest Growing Travel Destination in the World tahun 2017.
Pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia juga yang tertinggi di regional dan global. Pertumbuhan pariwisata Indonesia mencapai 25 persen, empat kali lebih besar di regional dan global serta lima kali lebih besar dibanding negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Thailand.