Toyota Bebaskan Produsen Otomotif Pakai Teknologi Mobil Listriknya
jpnn.com, JEPANG - Turut mempercepat penekanan pada tingkat emisi, Toyota mengumumkan langkah besar di dunia otomotif, sedianya ada dua hal penting terkait elektrifikasi kendaraan.
Pertama, Toyota akan membebaskan royalti kepada produsen mobil listrik atau hybrid pengguna teknologi mereka.
BACA JUGA: Toyota Yaris Terbaru Banyak Mengadopsi Kekuatan Mazda
Sekitar 24.000 hak paten yang sudah dipegang oleh Toyota hingga saat ini, meliputi 5.680 hak paten untuk perangkat FCEV (fuel cell electric vehicle), motor electric 2.590 hak paten, 2.020 PCU, kontrol sistem 7.550, engine transaxle 1.320, paten untuk charger 2.200 dan fuel cell itu sendiri sebanyak 2.380 hak paten.
Kedua, Toyota akan memberikan bantuan dana kepada produsen pemakai motor, baterai, PCU, sistem kontrol dan ECU milik mereka.
"Berdasarkan banyaknya permintaan yang kami terima, maka perusahaan merasa perlu mempopulerkan teknologi kendaraan hybrid dan lainnya. Kami percaya sekarang adalah waktunya untuk bekerjasama. Jika jumlah kendaraan listrik dapat berakselerasi signifikan dalam 10 tahun ke depan, mereka (produsen lain) akan memiliki standar dan kami berharap berperan mendukung proses tersebut," kata Member of the Board and Executive Vice President of Toyota Motor Corporation (TMC) Shigeki Terashi.
Periode hibah sendiri akan dimulai segera dan berlangsung hingga akhir 2030. Kontrak untuk hibah dapat dikeluarkan dengan menghubungi Toyota dan mendiskusikan syarat dan ketentuan lisensi tertentu.
Langkah besar tersebut tidak lepas dari upaya berkelanjutan Toyota dalam program yang bertujuan membuat lingkungan menjadi lebih sehat melalui Toyota Environmental Challenge 2050. (mg8/jpnn)