Tragis! Pasutri Diterkam Beruang, Istri Tewas, Suami Kritis
Sementara, Kelapa Desa Taluk Paman Rinno Chandra mengatakan, melihat kondisi pasangan suami istri yang sudah berlumuran darah ini, warga pun langsung mengevakuasinya.
"Kita bawa ke Puskesmas Lipat Kain. Saat tiba di Puskesmas, sang istri sudah tak bernyawa lagi. Sementara sang suami, dilarikan ke Rumah Sakit di Pekanbaru karena kondisinya sekarat," ujar Rinno.
Hingga pukul 16.15 WIB, sang suami masih dalam perawatan medis di RS Pekanbaru. "Alhamdulillah, pak Saruli masih panjang umurnya. Dia masih sadarkan diri. Tapi banyak luka di sekujur tubuhnya," kata dia.
Pasca kejadian ini, warga sekitar dilanda ketakutan. Tidak ada lagi yang ke kebun. Semuanya pulang ke rumah masing-masing. Meski demikian, dari informasi yang diterima Riau Pos, ada sekitar 50 orang warga, dengan senjata seadanya, mencari beruang yang menerkam pasangan suami istri ini.
Rinno juga menyebut, dia telah menghubungi pihak Kepolisian dari Polsek Kampar Kiri. Begitu juga dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau, dihubunginya. Sekitar pukul 16.10 WIB, BKSDA Riau sampai di lokasi.
"Ini baru sampai BKSDA. Mereka mencari beruang yang menerkam pasangan suami istri ini. Jika ditemukan, mereka akan mengevakuasinya," sebut Rinno.
Kepala Desa ini juga mengimbau warga agar tidak memasuki kawasan perkebunan terlebih dahulu. Sebab, ditakutkan adanya korban lain. "Jadi kita tunggu sampai aman dulu. Kita tunggu keputusan dari BKSDA," ujarnya.(*4)