Tragis, Pensiunan Tentara Ledakkan Diri di Taman Kota
jpnn.com - TOKYO - Suara ledakan keras menggegerkan taman kota Utsunomiya, Prefektur Tochigi, Jepang, Minggu (23/10) kemarin.
Toshikatsu Kurihara (72), memilih cara mati yang dramatis. Pensiunan tentara tersebut tewas seketika dengan bom rakitannya. Selain itu, tiga orang turut menjadi korban dan menderita luka-luka karena terkena pecahan dari ledakan.
Mereka adalah laki-laki berusia 64 dan 58 tahun serta remaja pria berumur 14 tahun. "Saya mencium bau bubuk mesiu di lokasi kejadian,’’ ujar salah seorang saksi kepada NHK.
Kepolisian mengungkapkan, ledakan terjadi pukul 11.30 waktu setempat. Ada dua ledakan yang terjadi hampir bersamaan. Ledakan pertama terjadi di parkiran mobil, sedangkan yang kedua berjarak 200 meter dari lokasi pertama. Dua mobil hangus terbakar. Kurihara ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di parkiran sepeda. Tubuhnya terbakar parah.
Awalnya, polisi tidak mengetahui penyebab ledakan. Namun, setelah menemukan surat wasiat di kantong baju Kurihara, mereka yakin itu adalah kasus bunuh diri. Dalam surat wasiat tersebut, dia menuliskan masalah keluarga yang tengah dihadapi. ’’Saya akan menebus dengan mengakhiri hidup saya,’’ tulis Kurihara di surat wasiatnya.
Beberapa saat sebelum ledakan terjadi, rumah veteran itu juga terbakar habis. Jarak rumah tersebut hanya 8 kilometer dari lokasi ledakan. Belum diketahui apakah rumah itu sengaja dibakar sendiri oleh Kurihara sebelum bunuh diri. Polisi kini menyelidiki dua kasus tersebut.
Kasus bunuh diri di Jepang sudah menurun. Namun, tetap saja angkanya masih termasuk tertinggi di dunia. Sekitar 30 ribu orang mengakhiri hidupnya setiap tahun. Khusus untuk para pensiunan, biasanya disebabkan masalah finansial. Sebab, uang pensiun mereka kecil. (reuters/afp/japantimes/sha/c22/sof/adk/jpnn)