Transmisi di Sumbar Roboh, PLN Berhasil Dirikan Tower Darurat
jpnn.com - JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berhasil mendirikan tower darurat pascarobohnya tower transmisi nomor 47 Indrarung, Padang, Sumatera Barat. Tower tersebut sebagai pengganti tower existing yang roboh akibat hantaman truk pengangkut bongkaran material pada Sabtu, (9/1).
Sebab akibat tower roboh, pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Teluk Sirih mengalami gangguan operasional karena pasokan listrik ke GI Bungkus dan GI Kambang terputus. PLN juga sempat melakukan pemadaman listrik.
"Sedikitnya 120 pekerja PLN dari UPT P3BD, UIP II dan III serta PLN Area Padang dan juga PLTU Teluk Sirih diturunkan untuk bekerja extra keras demi mempercepat proses penyelesaian tower tersebut," ujar General Manager Sumatera Barat, Supriyadi dalam siaran persnya, Minggu (10/1).
Adapun upaya yang telah dilakukan PLN untuk mengatasi gangguan pasokan listrik dengan menyalakan mesin pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) Lakuak berkapasitas 6,6 Mw dan melakukan evakuasi beban GI Bungus ke GI Plimo sebesar 10 Mw.
Untuk saat ini kata Supriyadi, tim di lapangan sudah hampir memasuki proses uji coba tegangan, setelah sebelumnya melakukan pemasangan kabel konduktor dan tiang penyangga.
"Saat ini kami sedang bekerja maksimal 24 jam non stop setiap harinya. Secara pararel percepatan pembangunan tower emergency Indrarung terus dilakukan. Ini demi menjaga lancarnya pasokan listrik kapada para pelanggan," tandas Supriyadi. (chi/jpnn)