Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Transportasi Laut Dukung Kiprah Bisnis Mesin Tempel Kapal Suzuki

Kamis, 02 Mei 2019 – 18:14 WIB
Transportasi Laut Dukung Kiprah Bisnis Mesin Tempel Kapal Suzuki - JPNN.COM
Mesin tempel kapal lansiran Suzuki di IIMS 2019. Foto: Ridha/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kiprah produk mesin tempel kapal dengan brand Suzuki Marine atau Suzuki outboard motor (OBM), cukup baik di tanah air.

Suzuki Marine sendiri merupakan salah satu divisi dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), selain divisi kendaraan roda dua maupun roda empat.

"Sejak 1994, mesin tempel kapal milik Suzuki sudah menjangkau berbagai daerah dan mendukung bisnis kelautan, mulai dari nelayan, trasportasi laut, leisure dan pemerintah," buka Deputy General Manager Marine Department, Gunardi Prakosa kepada wartawan di kesempatan IIMS 2019, JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (2/5).

BACA JUGA: Suzuki Raih Kenaikan Penjualan Mesin Tempel Kapal 3 Persen

Saat ini, lanjut Gunardi, Suzuki Marine telah memasarkan 30 model mesin tempel, antara lain jenis mesin 2-tak terdiri dari DT15AL, DT30 dan DT40, sementara jenis mesin 4-tak meliputi mesin tempel di kelas small, medium hingga big enggine dengan total mesin 4-tak sebanyak 27 model.

Bicara jaringan penjualan dan purnajual, Suzuki Marine sudah memiliki sembilan dealer dengan layanan 3S (sales, service dan sparepart), tersebar di Padang, Jakarta, Cilacap, Surabaya, Bali, Tarakan, Ternate, papua dan Ambon.

Dari sembilan dealer tersebut, kata Gunardi, Suzuki Marine masih memiliki 50 unit parts shop, bermitra dengan para dealer di seluruh Indonesia dan sudah tersertifikasi standar Suzuki Marine.

Gunardi mengakui, pertumbuhan produk mesin tempel kapal lansiran Suzuki cukup baik terutama didorong dari sektor transportasi laut untuk kegiatan pariwisata. (mg8/jpnn)

Kiprah produk mesin tempel kapal dengan brand Suzuki Marine atau Suzuki outboard motor (OBM), cukup baik di tanah air.

Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News