Trio Lestari tak Mau Kalah Bintang Bollywood
jpnn.com - TIGA musisi kenamaan Glenn Fredly, Tompi, dan Sandhy Sandoro yang tergabung dalam Trio Lestari akan kembali menyuguhkan aksinya dalam sebuah konser yang digelar di Istora Senayan, 19 Desember mendatang. Beragam kejutan akan disuguhkan trio yang sempat menggelar konser dua tahun lalu.
”Kita nggak cuma menyuguhkan nyanyian saja, kali ini yang di Jakarta, konsepnya berbeda. Dan ini berbeda dengan 2011,” ujar Sandhy Sandoro seperti yang dilansir INDOPOS (JPNN Group), Sabtu (9/11).
Jika konser sebelumnya mengusung konsep light night show, kali ini mereka akan tampil dalam balutan sebuah drama yang mengupas mengenai lagu yang mereka nyanyikan. Tentunya, dilengkapi koreografi dan tarian. ”Akan ada dance juga. Trio Lestari di sini tidak hanya nyanyi, namun di luar nyanyi kita juga menari,” kata Glenn Fredly.
Seakan ingin menyuguhkan warna baru dalam sebuah konser, mereka berusaha menggabungkan sebuah drama musikal yang berbeda, dimana setiap adegannya akan ada kolaborasi nyanyian dan tarian. ”Kita bakal ngalahin artis Bollywood," seloroh Glenn.
Konsep panggung yang rencananya di persembahkan untuk menyambut tahun 2014 itu, disuguhkan dengan konsep yang istimewa, yakni obrolan warung kopi dengan tuxedo. Sedikitnya 30 lagu akan mereka bawakan bersama dengan konsep baru. ”Akan ada alur ceritanya, dan akan ada tiga babak dalam pertunjukan,” terang pelantun Januari itu.
Sejumlah persiapan menuju konser tersebut telah dilakukan Glenn cs sejak beberapa bulan lalu. Dan penjualan tiket yang dimulai sejak Oktober sudah maksimal alias sold out. ”Sebenarnya kalau persiapan untuk konser memang telah memakan waktu yang banyak. Sampai pemilihan band saja kita berantem sampai akhirnya keluar nama yang kita pilih,” ucap Glenn.
Dalam konser nanti, keseriusan akan disuguhkan ketiganya. Meski bergabung menjadi Trio Lestari, karakter bernyanyi ketiga musisi ini tetap sama, sehingga diharapkan euforia konser ini bisa menjadi sebuah sajian menarik antara tiga fans yang berbeda dalam satu panggung. ”Project ini justru mengangkat profesi kita masing-masing sebagai individu yang punya kontribusi besar,” tuturnya.
Konser musikal nanti akan menggabungkan bermacam tema seperti cinta, isu sosial, dan politik dalam satu tahun terakhir. ”Ini merupakan sebuah tantangan, karena unik. Dari tata dekorasi dan lainnya semua unik. Tata panggung dan lampu akan bernuansa broadway," kata Martin, perwakilan Big Step Indonesia selaku promotor. (ash)