Truk Listrik Lion Temani Produk Tesla
jpnn.com - Tidak mau kalah dengan truk listrik yang dirilis Tesla, Lion Electric Co ikut memperkenalkan truk bertenaga listrik yang digadang bermain di kategori kelas berat dengan bobot sekitar 11 ton.
Seperti dilaporkan Electre, Rabu (14/3), Lion Electric sejatinya merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi bus sekolah bertenaga listrik. Namun belakangan, Lion mulai menjajal pasar kendaraan komersial dengan memperkenalkan Lion8, truk kelas 8, sesuai dengan standar Gross Vehicle Weight Rating (GVWR).
BACA JUGA: Pesaing Kuat Tesla di Segmen Kendaraan Komersial
"Kami memang fokus pada kendaraan pasar bus sekolah, namun melihat peluang yang cukup bagus di segmen truk, kami berekspansi menciptakan truk komersial," kata Pendiri dan CEO The Lion Electric Co, Marc Bédard.
"Kami sangat bangga telah meluncurkan secara resmi truk komersial kelas 8 bertenaga listrik. Hari demi hari, keahlian, hasrat, dan visi mitra, pemasok, dan karyawan kami terus membuat saya terkesan. Kami mampu mewujudkan apa yang tidak mungkin menjadi mungkin," sambung dia.
Di sektor daya, truk Lion8 hadir dengan baterai modular G Chem lithium-ion. Baterai tersebut dapat ditumpuk hingga kapasitas 480 kWh.
Tak hanya itu, baterainya mendukung fitur pengisian cepat 100 kW. Torsi maksimalnya bisa mencapai 3.500 Nm. Lion8 diklaim dapat melaju sampai jarak 400 km.
Lion belum mengumumkan berapa harga yang akan dipatok untuk truk Lion8. Namun, diperkirakan harganya akan berada di atas truk bermesin diesel, tanpa biaya bahan bakar. (mg9/jpnn)