Tubelight Bikin Salman Khan Tekor Rp 110 M
jpnn.com - Megabintang Bollywood Salman Khan pasang badan atas kegagalan film terbarunya Tubelight, di mana dia juga bertindak sebagai produser.
Khan dikabarkan telah setuju membayar ganti rugi sebesar INR 550 juta atau setara dengan Rp 110 miliar, kepada para distributor film tersebut.
"Salman Khan telah setuju mengembalikan uang kepada para distributor untuk menutupi kerugian atas kegagalan film 'Tubelight'. Itu suatu hal yang indah. Itu benar-benar seorang manusia," tulis analis film Komal Nahata di akun pribadinya, sebagaimana diberitakan RMOLJakarta, Rabu (12/7).
Untuk diketahui, hingga minggu ketiga penayangan, Tubelight hanya mampu meraup pemasukan sebesar Rp 229 miliar.
Dengan dirilisnya film-film seperti Mom (Sridevi), Guest In London dan Spider Man: Homecoming, pendapatan Tubelight hampir dipastikan bakal semakin merosot.
Khan sendiri menerima semua kritik terhadap filmnya tersebut. Bahkan aktor tampan berusia 51 tahun ini bisa mengerti kenapa filmnya kurang sukses.
"Apa yang terjadi dengan film seperti ini? Film dirilis pada hari raya Ied (Idulfitri) dan sudah terlihat dalam beberapa tahun belakangan ini bahwa film selalu menghadirkan lagu dan tarian. Jadi, mereka (para penonton) mengharapkan film semacam itu. Film yang happy dan penuh kesenangan dan kegembiraan karena bertepatan dengan hari bahagia Idulfitri. Tubelight ini film yang emosional. Setiap orang yang nonton pasti akan berkaca-kaca (menangis) setelahnya. Ini adalah semacam film, di mana Anda perlu membawa orang tua, kakek-nenek dan keluarga Anda," ujar Salman mengomentari filmnya.
Saat ini, Salman Khan tengah sibuk menyelesaikan film terbarunya 'Tiger Zinda Hai' karya Ali Abbas Zafar yang berpasangan dengan sang mantan Katrina Kaif.
Selain itu, Salman Khan juga siap syuting untuk perannya sebagai bintang tamu (cameo) dalam film yang dibintangi Varun Dhawan 'Judwaa'. (mlt/rmol)