Tujuh Penderita HIV/AIDS Tewas
jpnn.com - SUKABUMI -- Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sukabumi mencatat sepanjang tahun 2014 ada 35 kasus Human Immunodeficiency Virus/ Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Kabupaten Sukabumi.
Dari jumlah tersebut, tujuh di antaranya dikabarkan telah meninggal dunia akibat penyakit mematikan itu.
"Dari 35 kasus HIV/AIDS, ada tujuh penderita yang meninggal dunia, " ujar Sekertaris KPA Kabupaten Sukabumi dr Asep Suherman seperti diberitakan Radar Sukabumi (Grup JPNN).
Sementara berdasarkan data tahun 2013, dari 289 kasus yang meninggal mencapai 101 orang. Adapun untuk tingkat penyebaran yang paling rentan masih diduduki oleh Kecamatan Cisaat yakni 18 kasus, disusul dengan Kecamatan Cibadak dan Kecamatan lainya.
"Untuk peringkat pertama yang rentan penyebaran kasus HIV/AIDS di Kecamatan Cisaat," tegasnya.
Lebih lanjut Asep menerangkan, untuk saat ini KPA Kabupaten Sukabumi mencatat ada sekitar 324 orang yang sedang ditangani KPA, ia memprediksikan jumlah tersebut akan terus bertambah. Mengingat kasus ini bagaikan gunung es.
"Untuk tahun ini kasus HIV/AIDS memang terus meningkat. Bayangkan saja setiap bulan ditemukan 10 kasus baru, berbeda dengan tahun sebelumnya hanya enam sampai tujuh saja, "terangnya.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut, pihaknya terus melakukan sosialisasi tentang bahayanya HIV/AIDS yang hingga kini belum ada obatnya. Tak hanya itu, KPA bersama masyarakat gencar membetuk kader-kader. Dengan tujuan untuk mensosialisasikan tentang bahaya virus tersebut.
"Kami terus gencar melakukan sosialisasi ini agar penularanya bisa ditekan serendah mungkin. Sejauh ini ada sepuluh kecamatan yang rentan di antaranya Kecamatan Cibadak, Sukaraja, Cisaat, Sukabumi, Cikembar, Pelabuhanratu, Ciracap, Cicurug, Cicantayan, dan Kecamatan Kebon Pedes, " tukasnya. (hnd/d)