Tulisan Haris Azhar Tak Cukup buat Memulai Penyelidikan
jpnn.com - JAKARTA - Tulisan Koordinator KontraS, Haris Azhar yang diklaimnya bersumber dari curahan hati tereksekusi mati kasus narkotika Fredi Budiman, membuat geger banyak pihak. Bahkan DPR mendesak polisi menyelidiki kebenaran isi tulisan tersebut.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, sangat sulit untuk menyelidiki kebenaran tulisan Haris tersebut. Sebab, apa yang dituliskan Haris merupakan cerita belaka yang tidak diketahui kejelasan sumbernya.
"Tidak bisa. Itu namanya informasi, bukan kesaksian. Kalau mau dibuka, harus ada alat bukti, saksi yang mendengar, melihat, dan mengetahui sendiri. Tapi yang diterima Pak Haris Azhar inikan informasi," ujar Tito di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (29/7).
Namun demikian, Tito yang sudah membaca tulisan Haris Azhar itu, mengaku akan menggali informasi tersebut. Tito bahkan mengutus Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli.
Nantinya, jenderal bintang dua itu, akan bertemu dengan Haris membicarakan tulisan yang sudah menjadi viral di media sosial. "Karena kalau kita lihat yang beredar viral itu informasinya kan tidak jelas, ada polisi, ada disebut nama-nama BNN, dan lain-lain. Saya tugaskan Pak Kadiv Humas untuk bertemu Pak Haris Azhar, kalau memang ada data lengkap akan kami follow up. Tapi harus jelas ada nama dan buktinya," terang Tito. (mg4/jpnn)