Tunggal Putra Indonesia Tak Tersisa di Prancis Terbuka
jpnn.com - PARIS - Para pebulutangkis tunggal putra Indonesia kembali gagal memberi prestasi. Kali ini terjadi di Prancis Open Superseries 2013. Indonesia tak memiliki satupun wakil di babak semifinal. Itu terjadi setelah Dionysius Hayom Rumbaka dan Tommy Sugiarto terjungkal di babak perempat final.
Bertanding di Coubertin Stadium, Paris, Sabtu (26/10) dini hari, Hayom dan Tommy tak kuasa menahan gempuran lawan-lawannya. Hayom dipaksa mengakui ketangguhan wakil Denmark Jan Jorgensen lewat pertarungan straight set dengan skor 19-21, 13-21.
Dalam turnamen tersebut, Hayom memang menjadi underdog. Dia tak menempati status unggulan. Sementara, sang lawan adalah unggulan keempat di kejuaraan itu.
Kegagalan Hayom diikuti Tommy. Anak juara dunia 1983, Icuk Sugiarto itu dibenamkan wakil Jepang, Kenichi Tago lewat pertarungan straight set dengan skor 19-21, 21-23.
Kegagalan Tommy cukup dramatis. Sebab, dia sebenarnya mampu memberikan perlawanan sengit pada Tago. Tommy memang dianggap bukan lawan sepadan untuk Tago. Dalam even itu, Tommy adalah unggulan kelima. Sementara Tago unggulan ketiga.
Kegagalan Hayom dan Tommy kian menambah panjang peceklik gelar tunggal putra. Kali terakhir tunggal putra berjaya di luar negeri ialah di Singapore Open Superseries. Saat itu Tommy sukses menjadi juara. (jos/jpnn)