Tunggal Putri Nomor 1 Dunia Tumbang di Tangan Pemain yang akan Menikah usai Wimbledon 2019
jpnn.com, LONDON - Tunggal putri peringkat satu dunia Ashleigh Barty gagal menembus perempat final Wimbledon 2019.
Petenis Australia berusia 23 tahun itu kalah dari pemain Amerika Serikat ranking 55 dunia Alison Riske 6-3, 2-6, 3-6 dalam pertandingan berdurasi satu jam 37 menit di Court 2, Senin (8/7) malam WIB. "Sangat sulit untuk menerima, tetapi saya kalah dari pemain yang lebih baik," kata Barty seperti dikutip dari AFP.
Kekalahan Barty membuat Australia kembali harus memperpanjang mimpi melihat tunggal putrinya juara di Wimbledon. Terakhir kali putri Negeri Kanguru juara ialah pada tahun 1980, saat Evonne Goolagong Cawley juara.
A first ever Grand Slam quarter-final awaits...
Alison Riske recovers from a set down for the third time this tournament - the latest coming against world No.1 Ash Barty #Wimbledon | @Riske4rewards pic.twitter.com/oLMTtqpTgF — Wimbledon (@Wimbledon) July 8, 2019
BACA JUGA: Tunggal Putri Nomor 1 Dunia Ashleigh Barty Kantongi Tiket 16 Besar Wimbledon 2019
Buat Riske, kemenangan ini mungkin hadiah pernikahan awal yang tidak terduga. Setelah Wimbledon, dia berencana menikah dengan Stephen Amritraj, mantan petenis India. Ini akan menjadi penampilan pertama pemain berusia 29 tahun itu di perempat final grand slam. (adk/jpnn)