Tunggu Akses Beres, Tanjung Lesung Genjot Daya Saing
Lantas bagaimana dengan akses udara? Pada 4 Mei mendatang akan ada pertemuan antara pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Banten dan stakeholder lainnya termasuk Kementerian Perhubungan, Perhutani dan Dewan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.
Jika tak ada kendala, maka bandara baru di Pandeglang untuk mempercepat akses ke Tanjung Lesung akan dibangun di lahan Perhutani di Desa Kutamekar, Kecamatan Sobang. Tapi yang paling memungkinkan untuk dikebut adalah pembangunan airstrip atau landas pacu sepanjang 1.200 meter dengan lebar 23 meter.
Meski akses belum sepenuhnya beres, tapi amenitas di Tanjung Lesung terus berkembang. Hal itu terlihat dari pembangunan vila dan resort yang terus berkembang.
Hal yang menarik di Tanjung Lesung adalah wisata bahari. Karenanya, amenitas untuk memanjakan pecandu wisata bahari pun benar-benar digarap serius. “Untuk yacht club dan dive center sedang tahap develope (pengembangan, red),” sebut Ida.
Tapi ada yang menggembirakan dari Tanjung Lesung. Yakni perbaikan indeks daya saing pariwisatanya.
Kemenpar bahkan menggandeng MarkPlus untuk menggelar workshop dalam rangka peningkatan daya saing KEK Tanjung Lesung. Workhop itu digelar pada 20-22 April lalu.
Salah satu rekomendasi workshop adalah mendorong Pemerintah Provinsi Banten dan Pemkab Pandeglang untuk merancang strategi pemasaran. “Karena indeks daya saing merupakan indikator global dalam mengevaluasi peningkatan dan pengembangan destinasi pariwisata. Ada peningkatan indeks daya saing Tanjung Lesung,” tegasnya.
Hal menggembirakan lainnya dari Tanjung Lesung adalah dukungan pemerintah dan warga setempat. Yakni terkait kebersihan dan sanitasi.