Tunggu Polri Ungkap Penyandang Dana Obor Rakyat
jpnn.com - JAKARTA - Kubu calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mengapresiasi kinerja Polri dalam menangani kasus kampanye hitam dan pencemaran nama baik, yang dilakukan tabloid Obor Rakyat dengan adanya dua orang tersangka.
Tim juru debat Jokowi-JK, Poempida Hidayatullah menilai penyidik Polri telah menunjukkan kinerja responsif dalam menangani perkara yang merugikan pasangan yang diusung PDIP, Nasdem, PKB, Hanura, dan PKPI.
Karena itu dia berharap polisi segera mengungkap siapa otak di balik tabloid tersebut.
"Saya berharap kasus ini pun secepatnya dapat dibongkar sampai ke akarnya, yaitu dengan ditangkapnya aktor intelektual dan juga pendana di belakang tabloid obor rakyat," kata Poempida, Jumat (4/7).
Politikus muda Partai Golkar itu menilai Obor Rakyat bukan sekedar masalah jurnalisme dan pidana umum saja, tapi Obor Rakyat adalah "kejahatan demokrasi" yang luar biasa.
Nah, untuk menjadi negara yang beradab, berwibawa dan bermartabat, penegakan hukum harus dikuatkan untuk menciptakan demokrasi yang berintegritas, jujur dan adil.
"Pemimpin yang lahir dari proses demokrasi yang bersih akan menjadi pemimpin yang juga bersih dan bertanggung jawab. Tapi apabila prosesnya ternoda, maka Indonesia akan sulit mendapatkan pemimpin yang didambakan oleh rakyat," tandasnya.(fat/jpnn)