Uang Gaji Penyapu Jalan Dijambret

jpnn.com - PALEMBANG--Ruslimah (41), Bendahara di Kantor Kebersihan dan Pertamanan (KKP) Kota Prabumulih, menjadi korban jambret. Dalam aksinya, pelaku membawa kabur tas milik korban berisi uang Rp 35 juta, yang baru dicairkan dari Bank SumselBabel, untuk membayar uang makan petugas kebersihan (tukang sapu jalan dan angkut sampah).

Peristiwa nahas dibulan Ramadan itu, terjadi didepan Kantor Kejari Prabumulih, dikawasan Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Rabu (31/07) sekitar pukul 11.30 WIB.

Informasi berhasil dihimpun, siang itu korban yang beralamat di Jalan Sindang Lurah, Kelurahan Tanjung Raman, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih itu, baru saja menarik uang tunai di Bank SumselBabel. Saat pulang ke kantor dengan motor Supra Fit Nopol BG 5215 CZ berboncengan dengan Endrayani (26), PHL Kantor Kebersihan dan Pertamanan dengan posisi korban dibonceng oleh Endrayani.

Saat melintas dilokasi kejadian, tiba-tiba motor yang mereka tunggangi dipepet oleh dua orang tak dikenal (OTD) yang mengendarai motor Honda Beat warna hitam. Korban sempat mempertahankan tasnya, hingga tarik menarik tas dengan penjambret.
Akibatnya, korban terpental, terseret beberapa meter, dan tas tak bisa diselamatkannya. Selain kehilangan tas, korban yang tengah hamil ini, mengalami luka memar di kaki kanannya.

Melihat korbannya sudah tak berdaya, kawanan jambret langsung kabur kearah simpang empat Relay. Sementara korban sendiri, langsung diselamatkan warga dan dilarikan ke Rumah Sakit AR Bunda. Usai mendapatkan perawatan, korban langsung melaporkan kejadian yang menimpanya itu ke Mapolsek Prabumulih Timur.

“Aku tuh habis ngambek duit makan tukang sapu, jumlahnya Rp 35 juta. Waktu dalam perjalanan ado yang narik tas aku, sempat aku pertahankan, tapi aku terjatuh laju tas itu dibawa kabur jambret itu. Aku dewek sempat tesenggol mobil yang lewat,” ujar korban dihadapan polisi.

Kapolres Prabumulih AKBP Denny Yono Putro Sik, melalui Kapolsek Prabumulih Timur Iptu Toni Arman SH, didampingi Kanit Reskrim Aiptu Riki Yanto Asmaja SH, membenarkan aksi penjambretan tersebut. “Saat ini kasusnya tengah kita selidiki, mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat terungkap,” tukasnya. (abu)